1. PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI, FUNGSI OPERASI, DAN PRODUKTVITAS DAN TANTANGAN MO
PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI
Sebelum mengetahui pengertian manajemen operasi, sebaiknya tahu pengertian produksi. Produksi adalah suatu kegiatan proses menciptakan barang dan jasa. Ini adalah bagian terpenting dalam operasi. Lalu, Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah nilai input menjadi output.
FUNGSI OPERASI
Seperti yang kita tau manajemen memiliki 4 fungsi yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan juga pengawasan / pengendalian. 4 fungsi tersebut berubah dan menjelma ke dalam operasi menjadi Fungsi Operasi yaitu :
1. Fungsi Perencanaan bahan , dalam bagian ini kita harus melakukan penetapan kualitas dan juga kuantitas dalam suatu barang dengan memperkirakan pastinya lokasi bahan, harga bahan, dan masih banyak lagi.
2. Fungsi Pengorganisasian , dalam bagian ini kita harus melakukan penstrukturan baik dalam hal organisasi maupun juga dalam pengerjaannya hal ini harus dilakukan agar dalam kegiatan produksi kita mampu mencapai ke efektifan dan efisiensi.
3. Fungsi Proses , bagian ini lebih mengarah ke hal berbau teknis seperti bagai mana cara kita untuk melakukan suatu kegiatan produksi seperti bagaimana teknik , media, dan lain sebagainya dalam melakukan suatu kegiatan produksi.
4. Fungsi Pengendalian atau pengawasan , Dalam bagian ini kita harus melakukan pengendalian dan pengawasan dalam kegiatan produksi yang kita lakukan dan membuat evaluasi serta penilaian terhadap kegiatan produksi yang telah kita laksanakan.
PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah suatu perbandingan antara output dibagi dengan input. Tugas utama dari manajer operasi adalah untuk meningkatkan produktivitas. Meningkatkan produktivitas berarti kita meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari perusahaan kita.
Input Disini umumya berupa tenaga kerja, modal, dan manajemen yang berintegritas.
Output Disini umumnya berupa barang dan jasa.
Produktivitas terdiri dari dua yaitu Produktivitas Faktor tunggal & Produktivitas Multifaktor.
Kedua produktivitas memiliki perbedaan yang terletak pada component inputnya. Untuk mempermudah mengetahui hal tersebut kita akan langsung pergi ke contoh soal .
Suatu perusahaan mempekerjakan 4 orang pekerja dengan waktu kerja selama 8 jam per hari dan menghasilkan 8 judul buku perharinya. Pekerja diberi gaji 640 dollar dan biaya pembuatan yang diperukan membuat buku setiap harinya secara rutinnya adalah 400 dollar.
Maka perhitungan Produktivitas Faktor Tunggal.
Rumusnya & Perhitungannya :
Dalam perhitungan ini yang kita perlukan hanyalah jam kerja yang dipakai, itulah alasan kenapa disebut Faktor tunggal.
Dan perhitungan Produktivitas Multifakor :
Sebelum mengetahui pengertian manajemen operasi, sebaiknya tahu pengertian produksi. Produksi adalah suatu kegiatan proses menciptakan barang dan jasa. Ini adalah bagian terpenting dalam operasi. Lalu, Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah nilai input menjadi output.
FUNGSI OPERASI
Seperti yang kita tau manajemen memiliki 4 fungsi yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan juga pengawasan / pengendalian. 4 fungsi tersebut berubah dan menjelma ke dalam operasi menjadi Fungsi Operasi yaitu :
1. Fungsi Perencanaan bahan , dalam bagian ini kita harus melakukan penetapan kualitas dan juga kuantitas dalam suatu barang dengan memperkirakan pastinya lokasi bahan, harga bahan, dan masih banyak lagi.
2. Fungsi Pengorganisasian , dalam bagian ini kita harus melakukan penstrukturan baik dalam hal organisasi maupun juga dalam pengerjaannya hal ini harus dilakukan agar dalam kegiatan produksi kita mampu mencapai ke efektifan dan efisiensi.
3. Fungsi Proses , bagian ini lebih mengarah ke hal berbau teknis seperti bagai mana cara kita untuk melakukan suatu kegiatan produksi seperti bagaimana teknik , media, dan lain sebagainya dalam melakukan suatu kegiatan produksi.
4. Fungsi Pengendalian atau pengawasan , Dalam bagian ini kita harus melakukan pengendalian dan pengawasan dalam kegiatan produksi yang kita lakukan dan membuat evaluasi serta penilaian terhadap kegiatan produksi yang telah kita laksanakan.
PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah suatu perbandingan antara output dibagi dengan input. Tugas utama dari manajer operasi adalah untuk meningkatkan produktivitas. Meningkatkan produktivitas berarti kita meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari perusahaan kita.
Input Disini umumya berupa tenaga kerja, modal, dan manajemen yang berintegritas.
Output Disini umumnya berupa barang dan jasa.
Produktivitas terdiri dari dua yaitu Produktivitas Faktor tunggal & Produktivitas Multifaktor.
Kedua produktivitas memiliki perbedaan yang terletak pada component inputnya. Untuk mempermudah mengetahui hal tersebut kita akan langsung pergi ke contoh soal .
Suatu perusahaan mempekerjakan 4 orang pekerja dengan waktu kerja selama 8 jam per hari dan menghasilkan 8 judul buku perharinya. Pekerja diberi gaji 640 dollar dan biaya pembuatan yang diperukan membuat buku setiap harinya secara rutinnya adalah 400 dollar.
Maka perhitungan Produktivitas Faktor Tunggal.
Rumusnya & Perhitungannya :
Dalam perhitungan ini yang kita perlukan hanyalah jam kerja yang dipakai, itulah alasan kenapa disebut Faktor tunggal.
Dan perhitungan Produktivitas Multifakor :
Dalam perhitungan ini yang dimasukan kedalam hal ini adalah berbagai factor, untuk mempermudahnya biasanya kita hargai tiap factor dengan uang atau biaya. Contohnya 4 pekerja yang bekerja selama 8 jam kita ganti dengan gaji mereka 640 dollar dan modal juga kita masukan sebesar 400 dollar.
Semua perhitungan tersebut dapat digunakan sebagai alat merencanakan suatu kegiatan produksi maupun mengevaluasi suatu kegiatan produksi. Namun tetap saja setiap system pasti memiliki kelemahannya tersendiri. Berikut merupakan masalah yang terdapat dalam penghitungan produktivitas.
1. Kualitas
Kualitas sangat mempengaruhi suatu nilai produktivitas namun hal ini tidak dapat diukur dalam perhitungan produktivitas. Contoh saja , ada perusahaan yang memproduksi 8 buku dalam satu hari. Mereka mempekerjakan 4 pekerja dan sama-sama bekerja selama 8 jam. Namun Salah satu perusahaan tersebut, sebut saja perusahaan A memiliki kualitas barang yang lebih baik dari kualitas barang dari perusahaan B . Sebenarnya produktivitas dari perusahaan A lebih baik dari perusahaan B namun karena rumus perhitungan dari produktivitas tidak mampu memperhitungkan masalah kualitas. Maka dalam perhitungan Produktivitas. Produktivitas mereka terlihat sama.
2. Unsur Eksternal
Dalam suatu perusahaan sudah pasti memerlukan bantuan pihak eksternal yang menunjang perusahaan tersebut dan pihak eskternal ini secara tidak langsung mempengaruhi kegiatan produksi yang berdampak pada productivitas. Contoh saja Kita mempunyai perusahaan mebel kayu lalu kita membuat perhitungan produktivitas yang canggih baik dalam jumlah pekerja, modal, dan juga jam kerjanya. Ketika kita sedang beroperasi pihak eksternal memiliki pelayanan yang buruk terhadap kita (Pihak eksternal disini adalah PLN) sering terjadi kendala listrik yang terjadi baik itu konsleting maupun mati listrik ini mampu menurunkan produktivitas kita sebab pekerjaan kita banyak yang tertunda / molor. Oleh karena itulah unsur/pihak eksternal bisa mempengaruhi produktivitas kita.
3. Kurang atau bahkan tidak adanya satuan yang tepat
Kita tidak mempuyai satuan yang jelas karena kegiatan produksi memiliki sangat beragam factor penunjang yang tidak dapat kita masukan kedalam perhitungan matematika yang kita miliki.
Setelah tau permasalahan / problem yang terjadi dalam perhitungan produktivitas kita akan membahas tentang Variabel Produktivitas . Disini ada 3 variabel penting yaitu :
1. Tenaga Kerja , Hal yang dapat menunjang kinerja dari tenaga kerja adalah pendidikan dasar yang sesuai dengan bidang tenaga kerjanya, Kecukupan gizi dari tenaga kerja, & biaya sosisal yang membuat tenaga kerja tersebut tersedia. Makin baik factor penunjang tenaga kerja makan semakin tinggi juga produktivitas yang dapat kita ciptakan dalam suatu kegiatan produksi melalui manajemen operasi yang baik. Tenaga kerja berkontribusi sekitar 10% dari peningkatan tahunan.
2. Modal , Modal sangat penting dalam menentukan produktivitas sebab modal masuk kedalam perhitungan produktivitas. Makin bagus maping modal yang kita buat untuk suatu kegaitan produksi makan akan semakin bagus juga produktivitas yang kita miliki . Semakin kita boros atau menempatkan modal untuk kegiatan yang tidak berguna dalam kegiatan produksi itu akan membuat produktivitas kita semakin menurun. Modal berkontribusi sekitar 38% dari peningkatan tahunan.
3. Manajemen , Tentu hal ini tidak asing lagi bagi kita semua. Sistem manajemen yang baik akan membuat kegiatan produksi kita menjadi lebih efektif dan efisien. Makin efektif dan efisien kegiatan produksi yang kita lakukan maka semakin tinggi juga nilai produktivitas yang dapat kita capai .
Manajemen menyumbang angka yang paling besar dalam variable ini yaitu sekitar 52% dari peningkatan tahunan.
Setelah tau permasalahan / problem yang terjadi dalam perhitungan produktivitas kita akan membahas tentang Variabel Produktivitas . Disini ada 3 variabel penting yaitu :
1. Tenaga Kerja , Hal yang dapat menunjang kinerja dari tenaga kerja adalah pendidikan dasar yang sesuai dengan bidang tenaga kerjanya, Kecukupan gizi dari tenaga kerja, & biaya sosisal yang membuat tenaga kerja tersebut tersedia. Makin baik factor penunjang tenaga kerja makan semakin tinggi juga produktivitas yang dapat kita ciptakan dalam suatu kegiatan produksi melalui manajemen operasi yang baik. Tenaga kerja berkontribusi sekitar 10% dari peningkatan tahunan.
2. Modal , Modal sangat penting dalam menentukan produktivitas sebab modal masuk kedalam perhitungan produktivitas. Makin bagus maping modal yang kita buat untuk suatu kegaitan produksi makan akan semakin bagus juga produktivitas yang kita miliki . Semakin kita boros atau menempatkan modal untuk kegiatan yang tidak berguna dalam kegiatan produksi itu akan membuat produktivitas kita semakin menurun. Modal berkontribusi sekitar 38% dari peningkatan tahunan.
3. Manajemen , Tentu hal ini tidak asing lagi bagi kita semua. Sistem manajemen yang baik akan membuat kegiatan produksi kita menjadi lebih efektif dan efisien. Makin efektif dan efisien kegiatan produksi yang kita lakukan maka semakin tinggi juga nilai produktivitas yang dapat kita capai .
Manajemen menyumbang angka yang paling besar dalam variable ini yaitu sekitar 52% dari peningkatan tahunan.
Semua diatas adalah produktivitas dalam bidang barang/ manufaktur lalu bagaimana dalam bidang Jasa ? Dalam bidang jasa peningkatan produktivitas sangatlah sulit untuk digapai karena :
1. Biasanya padat karya (Contoh : Konseling dan mengajar)
2. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (Contoh : Konsultasi dan investasi)
3. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh professional (Contoh : diagnosis kesehatan)
4. Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi (Contoh : Potong rambut)
5. Kualitas sulit dievaluasi (Contoh : Kinerja perusahaan konsultan hokum)
1. Biasanya padat karya (Contoh : Konseling dan mengajar)
2. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (Contoh : Konsultasi dan investasi)
3. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh professional (Contoh : diagnosis kesehatan)
4. Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi (Contoh : Potong rambut)
5. Kualitas sulit dievaluasi (Contoh : Kinerja perusahaan konsultan hokum)
2. OPERASI GLOBAL, FORMULASI STRATEGIS MANAJEMEN OPERASI, KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI MANAJEMEN OPERASI
OPERASI GLOBAL
Manajer operasi pada saat ini harus mempunyai pandangan global dalam strategi operasi. Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan dunia dan pasar yang berkembang seperti Cina dan Eropa Timur mengakibatkan banyak organisasi harus memperluas operasinya secara global. Membuat satu produk hanya di satu Negara kemudian mengekspornya tidak menjamin kesuksesan bahkan kelangsungan hidup perusahaan. Banyak standar baru dalam persaingan global termasuk kualitas, variasi, customization, kenyamanan, ketepatan waktu, dan biaya. Strategi globalisasi memberikan efisiensi serta nilai tambah pada barang dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga menambah rumit pekerjaan manajer operasi.
Perusahaan sekarang harus tanggap terhadap lingkungan global dengan strategi dan kecepatan yang luar biasa. Contohnya:
· Boeing dapat bersaing karena penjualan dan produksinya berada di seluruh dunia.
· Benetton (produsen dari italia) memindahkan persediaan ke seluruh tokonya di seluruh dunia, lebih cepat dari pada pesaingnya, dengan meningkatkan fleksibilitas rancangan, produksi, dan distribusi.
· Sony membeli komponen dari pemasok di Thailand, Malaysia, dan seluruh dunia untuk merakit produk elektroniknya.
· General Motors secara bersamaan membangun empat pabrik yang serupa di Argentina, Polandia, Cina, dan Thailand, sehingga mereka bisa belajar satu sama lain, menurunkan biaya, dan meningkatkan kualitas.
Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik memutuskan untuk menjadi global, diantaranya:
· Mengurangi Biaya
Banyak perusahaan internasional mencari cara untuk dapat menurunkan biaya. Lokasi di tempat asing dengan upah lebih rendah dapat membantu menurunkan baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Sebagai contoh, produksi rumahan film kartun Amerika Serikat di Manila. Beberapa film kartun seperti Tom & Jerry, Aladdin, Donald Duck dan lebih dari 90% film kartun Amerika diproduksi di Asia terutama Filipina. Dengan kelebihan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari dan sangat terbiasa dengan budaya Amerika, perusahaan animasi di Manila mempekerjakan 1.700 orang. Studio besar seperti Disney, Marvel, Warner Brothers, dan Hanna Barbera mengirimkan garis besar cerita dan contoh suara ke Filipina. Para artis di Filipina kemudian menggambar, mewarnai, dan memfilmkan sekitar 20.000 sketsa untuk sebuah cerita berdurasi 30 menit. Biaya produksi per cerita kurang lebih $130.000, sementara di Korea $160.000, dan Amerika Serikat $500.000.
· Memperbaiki Rantai Pasokan (Supply Chain)
Rantai pasokan (supply chain) sering kali dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di Negara dimana sumber daya tertentu itu berbeda. Sumber daya ini dapat berupa keahilan, pekerja, atau bahan baku. Sebagai contoh, produksi sepatu atletik dunia telah pindah dari Korea Selatan ke Guangzhou, Cina. Lokasi ini mempunyai kelebihan dalam hal upah pekerja yang rendah dan kompetensi produksi dalam satu kota, dimana terdapat 40.000 orang yang bekerja membuat sepatu atletik untuk seluruh dunia.
· Memberikan Barang dan Pelayanan yang Lebih baik
Kita membutuhkan pemahaman akan diferensiasi budaya dan cara berbisnis di Negara yang berbeda. Dengan berada di Negara tempat dipasarkannya barang, maka akan didapatkan pemahamam yang lebih baik akan budaya setempat, sehingga perusahaan dapat mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan budaya yang unit di pasar luar negeri.
· Mendapatkan Pasar Baru
Karena operasi internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa baru. Pemahaman tentang pasar tidak hanya membantu meningkatkan penjualan, tetapi juga menjadikan organisasi tersebut mampu melayani pelanggan tang beragam dan memperlancar siklus bisnis.
· Belajar untuk Memperbaiki Operasi
Belajar tidak dapat dilakukan dengan dalam keterasingan, perusahaan harus bersikap terbuka terdapat ide-ide baru. Sebagai contoh, General Motors menemukan bahwa operasi dapat diperbaiki dengan cara bersama-sama membangun dan menjalankan sebuah pabrik perakitan mobil di San Jose, California, dengan Jepang. Dengan strategi ini, GM menyumbangkan modal pengetahuan akan tenaga kerja dan hukum lingkungan Amerika Serikat, sementara Jepang menyumbangkan pengetahuannya di bidang produksi dan persediaan.
· Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global
Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih banyak. Organisasi global membutuhkan pekerja dalam semua fungsi dan keahlian di seluruh dunia. Ketika ekonomi memburuk disuatu Negara atau benua, sebuah perusahaan global dapat memindahkan karyawan yang tidak dibutuhkan di suatu lokasi ke lokasi yang lain.
FORMULA STRATEGI MANAJEMEN OPERASI
1. Strategi International
Strategi ini biasanya menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi international adalah strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat tanggapan local rendah dan pengurangan biaya sedikit. Keuntungan dari segi biaya juga sedikit sekali. Kendati demikian strategi international ini memiliki kelebihan yaitu sangat mudah dalam melakukan prosesnya.
2. Strategi Multidomestik
Strategi ini membagi kewenangan dengan memberikan otonomi yang cukup bera rti pada setiap bisnis. Dalam strategi ini perusahaan memberikan kesempatan pada anak perusahaan/ perusahaan cabang untuk mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respon pasar local walaupun dari segi keuangan sangat sedikit mendapatkan keuntungan dan juga waktu yang diperlukan sangatlah sedikit contohnya adalah perusahaan MCD.
1. Strategi International
Strategi ini biasanya menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi international adalah strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat tanggapan local rendah dan pengurangan biaya sedikit. Keuntungan dari segi biaya juga sedikit sekali. Kendati demikian strategi international ini memiliki kelebihan yaitu sangat mudah dalam melakukan prosesnya.
2. Strategi Multidomestik
Strategi ini membagi kewenangan dengan memberikan otonomi yang cukup bera rti pada setiap bisnis. Dalam strategi ini perusahaan memberikan kesempatan pada anak perusahaan/ perusahaan cabang untuk mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respon pasar local walaupun dari segi keuangan sangat sedikit mendapatkan keuntungan dan juga waktu yang diperlukan sangatlah sedikit contohnya adalah perusahaan MCD.
3. Strategy Global
Strategi ini mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran di antara pabrik. Sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis . Strategi ini disarankan saat perusahaan fokus pada pengurangan biaya tetapi tidak baik saat permintaan / respon local tinggi .
Strategi ini mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran di antara pabrik. Sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis . Strategi ini disarankan saat perusahaan fokus pada pengurangan biaya tetapi tidak baik saat permintaan / respon local tinggi .
4. Strategi Transnasional
Strategi ini memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan juga penekanan akan respons, dengan mengetahui bahwa kemampuan dasar tidak hanya ada di negara “Asal” tetapi juga berada di mana saja. Strategi ini tidak terpusat di induk sehingga setiap cabang dapat melakukan tugasnya sendiri. Walaupun demikian , sumber daya dan aktivitas tersebar, tetapi terfokus sehingga efisien dan fleksibel. Contohnya saja nestle yang berasal dari swiss tersebar di seluruh dunia dan pekerjanya yang berasal dari swiss hanya 10% saja.
Strategi ini memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan juga penekanan akan respons, dengan mengetahui bahwa kemampuan dasar tidak hanya ada di negara “Asal” tetapi juga berada di mana saja. Strategi ini tidak terpusat di induk sehingga setiap cabang dapat melakukan tugasnya sendiri. Walaupun demikian , sumber daya dan aktivitas tersebar, tetapi terfokus sehingga efisien dan fleksibel. Contohnya saja nestle yang berasal dari swiss tersebar di seluruh dunia dan pekerjanya yang berasal dari swiss hanya 10% saja.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keunggulan kompetitif (competitive advantage) berarti menciptakan sistem yang mempunyai keunggulan yang unik atas pesaing lain. Seorang manajer operasi dapat meraih keuntungan bersaing melalu hal-hal berikut ini:
· Bersaing pada Pembedaan
Pembedaan bertujuan untuk membedakan apa yang ditawarkan organisasi dengan cara bagaimana pelanggan menganggapnya sebagai nilai tambah. Sebagai contoh, Safeskin Corporation membuat sarung tangan karet terbaik yang membedakan diri dari produk yang ada pada umumnya karena dirancang untuk mencegah alergi yang banyak dikeluhkan oleh para dokter. Dalam sektor jasa, pembedaan dapat dilakukan melalui pengalaman. Maksud dari pembedaan pengalaman adalah mengikat pelanggan untuk menggunakan kelima indra mereka sehingga mereka larut dan menjadi pengguna aktif produk tersebut. Contohnya dalah Disney, mereka meakukan ini pada Magic Kingdom dimana orang tidak hanya menikmati wahan yang ada tetapi mereka juga larut dalam tampilan visual yang dinamis serta suara yang melengkapi wahana tersebut.
· Bersaing pada Biaya
Satu pemicu strategi biaya rendah adalah fasilitas yang digunakan secara efektif. Dengan mengetahui ukuran optimum, perusahaan bisa menyebarkan biaya pada unit-unit untuk menurunkan biaya dan menjadikannya unggul. Sebagai contoh, Wal-mart telah 20 tahun menguasai pangsa pasar karena mereka menggunakan strategi biaya rendah dengan toko yang buka selama 24 jam. Wal-mart telah menurunkan biaya pengeluaran rutin, penyusutan, dan biaa distribusi. Strategi biaya rendah tidak berarti nilai atau kualitas barang menjadi rendah.
Respons merupakan sekumpulan nilai yang berkaitan dengan kinerja yang cepat, fleksibel, dan dapat diandalkan. Respons kadang dianggap sebagai respons yang flexible, tetapi juga berarti dapat diandalkan dan cepat. Respons yang flexible dapat dianggap sebagai kemampuan untuk memenuhi perubahan yang terjadi di pasar dimana terjadi pembaruan rancangan dan fluktuasi volume. Aspek kedua dari respons adalah penjadwalan yang dapat diandalkan. Hasil penjadwalan ini dikomunikasikan kepada pelanggan dan pelanggan dapat mengandalkan mereka. Aspek ketiga dari respons adalah kecepatan baik itu kecepatan rancangan, produksi dan pengantaran
1 komentar:
Write komentardari kota mana kak
ReplyEmoticonEmoticon