Fungsi - Matematika Pembangunan Pertemuan 1 (Bapak Nata Wirawan)



Sebelum kita mengetahui apa itu fungsi , kita harus mengetahui dahulu unsur-unsur yang membangun fungsi itu sendiri . Baik langsung saja kita cari tau !

Unsur-unsur suatu fungsi :

1.) Variabel yaitu suatu besaran yang nilainya dapat berubah-ubah . Variabel itu ada dua yang pertama adalah variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung dan boleh ditentukan sembarang dan variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang nilainya tergantung dari variabel bebas.

2.) Koefisian yaitu bilangan yang terikat dengan variabel , umumnya berada didepan variabel.

3.) Parameter yaitu koefisian yang belum ditetapkan , biasanya disimbolkan dengan huruf.

4.) Konstanta bilangan yang berdiri sendiri dan tidak terikat dengan variabel .

Contoh :

Y = F(x) = 2x + ax + 9

Yang biasanya disingkat :

y = 2x + ax + 9
x disana adalah variabel bebas , dimana kita bebas memasukan nilai (Biasanya nilai ditetapkan disoal / data yang digunakan sebagai refrensi)
y disana adalah variabel terikat karena nilai variabel tersebut bergantung dari nilai variabel dari X.
2 disana adalah koefisien karena nilainya sudah ada / ditetapkan.
a disana adalah parameter karena merupakan koefisien namun nilainya belum ditetapkan.
9 disana adalah konstanta karena tidak terikat variabel atau bisa dibilang berdiri sendiri.

Dalam suatu fungsi variabel bebas dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

Variabel bebas positif , artinya variabel bebas yang jika nilainya bertambah maka nilai variabel terikatnya juga bertambah alias searah .
contoh :
y = f(x) = 2x + 4
y = f(1) = 2(1) + 4 = 6
y = f(2) = 2(2) + 4 = 8
y = f(3) = 2(3) + 4 = 10

Bisa kita lihat dari contoh, makin besar nilai variabel bebas yaitu x maka semakin besar juga variabel bebas yaitu y juga semakin meningkat.

Variabel bebas negatif , artinya variabel bebas yang jika nilainya bertambah maka nilai variabel terikatnya menjadi berkurang alias berbanding terbalik.
contoh :
y = f(x) = -2x + 4
y = f(1) = -2(1) + 4 = 2
y = f(2) = -2(2) + 4 = 0
y = f(3) = -2(3) + 4 = -2

Bisa kita lihat dari contoh, makin besar nilai variabel bebas yaitu x maka nilai variabel y akan semakin kecil atau bisa kita bilang berbanding terbalik .

Setelah itu kita akan belajar mengenai Fungsi Umum dan Fungsi Khusus.

Fungsi Umum, adalah suatu fungsi yang hanya mencantumkan variabel bebas dan variabel terikat saja . Kita ambil saja contoh seperti : y = f(x) disana y merupakan variabel terikat dan x adalah variabel bebasnya .

Fungsi khusus, adalah suatu fungsi yang dapat menjelaskan tentang hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya . (kalau saya gampangnya intinya fungsi khusus ini gak cuman isi variabel bebas dan variabel khususnya tapi isi komponen-komponen lainnya).
Contohnya seperti : y = 2x + 8 disana y sebagai variabel terikat , x sebagai variabel bebasnya , 2 sebagai koefisien dan 8 sebagai konstantanya (jadi tidak hanya berisikan variabel bebas dan terikat saja melainkan ada komponen lainnya)

Setelah mengetahui hal diatas , sekarang kita akan beralih ke tipe-tipe fungsi .

1. Dari hubungan antara variabel-variabel  yang terdapat dalam fungsi , ktia dapat membaginya menjadi 2 yaitu fungsi eksplisit dan implisit :

Fungsi eksplisit , variabel bebas dan variabel terikat dapat dibedakan karena berada di ruas yang berbeda . Contoh : y = 2x + 5 (bisa dilihat pada contoh variabel bebas dan variabel terikatnya benar-benar terlihat karena berada di ruas yang berbeda)

Fungsi implisit , Variabel bebas dan variabel terikat sukar dibedakan, karena letaknya berada dalam satu ruas dalam persamaan . Contoh : 2x + 3y - 2 = 0 , atau f(x,y) = 0 (bisa kita lihat pada contoh sangat sukar menentukan mana variabel bebas dan terikatnya sebab keduanya terletak pada satu ruas yang sama)

2. Dilihat dari jumlah variabel bebas  dalam suatu fungsi , fungsi dibagi menjadi 2 :

Fungsi univariabel yaitu fungsi dengan satu variabel bebas .
Contoh : y = f(x) atau y=2x + 2 (coba lihat disini hanya ada 1 variabel bebas yaitu x)

Fungsi multivariabel yaitu fungsi dengan variabel bebas lebih dari satu . Contoh : z = f(x,y) , z = 2x + 2y , dan z = 2x + 2y + z (bisa kita lihat lagi dari ketiga contoh tersebut ada yang memili 2 variabel yaitu variabel x dan y , atau bahkan sampai 3 variabel yaitu x, y dan z)

3. Dilihat dari operasinya fungsi dibagi menjadi  2 yaitu Fungsi aljabar dan fungsi transenden/non aljabar, mungkin bisa search di google sebab saya belum diajari materi ini di dalam kelas , hehehe , mungkin bsa di tambahkan informasinya di kolom komentar.

Setelah hal tersebut , kita akan mencari tau apa sih itu nilai fungsi.
Sederhana nilai fungsi itu adalah nilai yang kita dapatkan jika kita mencari nilai variabel bebas dari variabel terikat yang sudah ditentukan .

Contoh sederhananya saja : y = F(x) = 2x + 1
Cari nilai f(0) , variabel bebas yaitu x diumpamakan dengan 0 , maka y = f(0) = 2(0) + 1 = 1

Dapat kita simpulkan nilai fungsi diatas adalah 1.


dan yang terakhir dibahas hari ini adalah Grafik fungsi , untuk hari yang dibahas hanyalah titik . titik adalah tempat bertemunya dua kordinat yaitu X dan Y .

Contoh : y = f(x) = 2x -3 jika x =  2 maka y = f(2) = 4-3 = 1

maka titiknya adalah (x,y) yaitu (2,1) 

Untuk yang lain mungkin akan menyusul di pertemuan berikutnya !
Terimakasih telah mengunjungi blog ini . 










Previous
Next Post »